SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN – Petugas Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Depok Timur, Sleman terpaksa menembak kaki Arif Zulkoni, 20, remaja asal Kota Jogja dalam penangkapan, Rabu (6/8/2014) di Gowok, Caturtunggal, Depok.

Arif ditangkap seusai membobol rumah di Sambego, Maguwoharjo, Depok sekaligus buronan Polresta Jogja karena kabur dari tahanan 2013 silam.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Kami terpaksa menembak karena tersangka berusaha kabur. Sebelumnya sudah jadi buronan karena tersangka kabur saat ditahan di Polsek Kotagede [Jogja] pada [Februari] 2013,” terang Kapolsek Depok Timur, Kompol Andreas Dedy Wijaya saat ditemui di Mapolsek, Kamis (7/8/2014) siang.

Meski usianya tergolong muda, tapi Arif termasuk residivis pencurian. Ia termasuk spesialis curanmor sekaligus rumah kosong. Penangkapan Arif berawal dari laporan korban Aris, 40, warga Sambego, Maguwoharjo, Depok pada Sabtu (2/8/2014) lalu.

Rumah korban yang ditinggal mudik ke Jawa Barat dibobol tersangka. Satu unit Yamaha RX King nopol AB 4493 WF berikut BPKB dicuri dengan membobol rumah korban.

Selain melapor ke Mapolres, korban juga menulis status di situs jejaring sosial facebook tentang ciri-ciri motornya yang hilang. Beruntung, salahsatu teman korban yang membaca status itu pun ada yang merespon dengan menginformasikan bahwa pernah melihat motor korban di seputar Amplaz Caturtunggal, Depok. “Korban memberikan informasi ke kami langsung kita melakukan pencarian,” imbuhnya.

Panit Reskrim, Polsek Depok Timur, Ipda Aji Pramono menambahkan penangkapan tersangka dilakukan di salah satu bengkel kawasan Gowok, Caturtunggal. Saat itu tersangka tengah mengganti knalpot motor hasil curian itu sekaligus belajar bengkel di tempat temannya.

“Kami bersama korban melacak di seputaran Amplas, ternyata betul di Gowok ada sebuah bengkel ditemukan dan ada motor itu dan ada pelaku. Dia hanya mengganti knalpot. Pelaku katanya belajar membuka bengkel,” urainya.

Hasil pemeriksaan, lanjutnya, korban melakukan pencurian rumah kosong di beberapa lokasi. Termasuk sempat kabur dari tahanan Polsek Kotagede saat ditahan akibat kasus pencurian laptop pada 2013.

Motor RX King yang dicuri dari korban rencananya akan dipakai sendiri oleh tersangka dengan dimodifikasi. “Selain motor dia ini spesialis rumah kosong, keluar masuk penjara,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya