SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Istimewa)
Seorang pemuda di Kulonprogo dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang hingga 50 kali karena tak mampu bayar sewa alat berat
Harianjogja.com, KULONPROGO-Seorang pemuda Purworejo dianiaya di kawasan wisata Glagah, Kecamatan Temon, Rabu (24/12/2014).
Susandra, 24, warga Purworejo, melaporkan pelaku penganiayaan yang bernama Nur Wahid, 30, warga Purworejo, ke Polres Kulonprogo.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka karena pukulan sebanyak 50 kali dan tendangan dari pelaku.
Dalam keterangannya kepada polisi, Susandra mengaku belum membayar uang sewa alat berat saat pelaku menagih.
“Saya dipukul dengan telapak tangan dan luka, saya ke RSUD Wates untuk visum dan melaporkan ke polisi,” ujarnya.
Kapolres Kulonprogo AKBP Yulianto melalui Kasubag Humas Polres Kulonprogo AKP Slamet membenarkan telah terjadi tindak penganiayaan saat malam Natal di wilayah Desa Glagah.
“Korban memiliki utang alat sewa berat senilai Rp10 juta tetapi belum terbayar sehingga pelaku yang menagih menjadi kesal,” ujarnya, Jumat (26/12/2014).
Diungkapkannya, peristiwa ini sedang ditangani Satreskrim Polres Kulonprogo. Pelaku , kata dia, masih diperiksa dan belum ada peningkatan status sebagai tersangka.