Jogja
Rabu, 23 Desember 2015 - 15:56 WIB

Seorang PNS Jogja Meninggal saat Ikut Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Seorang PNS di Jogja meninggal dunia saat mengikuti program Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara

Harianjogja.com, SLEMAN– Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Isparwono, 53, tewas setelah mengikuti rangkaian pelatihan Bela Negara di Batalyon Infantri 403 Kentungan Rabu (23/12/2015). Isparwono diduga tewas karena serangan jantung setelah bermain paintball.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, Isparwadi, warga Piyungan Bantul yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sejak Selasa (22/12/2015) baru saja istirahat setelah menyelesaikan sesi permainan simulasi perang dengan peluru cat (paintball).

Tak lama setelahnya dia kehilangan kesadaran dan segera dilarikan ke RS Sardjito. Dalam perjalanan nyawa Isparwadi tak dapat diselamatkan. Ia mengembuskan nafas terakhir di dalam mobil ambulan.

Kepala BKD DIY, Agus Supriyanto mengatakan pelatihan yang diikuti 54 orang dari berbagai instansi itu rencananya akan digelar hingga hari ini. Namun Sebelum acara berakhir Isparwadi sudah keburu kehilangan kesadaran.

Advertisement

“Belum ada kepastian, tapi diduga dia [Isparwadi] meninggal karena serangan jantung,” kata dia.

Terpisah, Komandan Batalyon Infantri 403 Mayor Inf. Imron Masyudi mengatakan program itu sepenuhnya dikelola BKD, pihaknya hanya menyediakan tempat penyelenggaraan.

“Semua acara yang mengelola BKD, kami hanya ketempatan saja,” kata Imron.

Advertisement

Hingga berita ini ditulis, jenazah masih berada di RS Sardjito untuk menuggu keluarga yang akan menjemput.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif