SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersambar petir. (wikipedia)
Solopos.com, KULONPROGO — Seorang remaja bernama Dani Hartanto meninggal dunia karena tersambar petir usai bermain bola di Lapangan Pengasih, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry, mengatakan sebenarnya kegiatan bermain bola di lapangan sudah berakhir. Namun, remaja berusia 18 tahun itu masih berada di tengah lapangan dan sudah berniat pulang.
Namun, saat itu petir tiba-tiba menyambar korban. Remaja itu pun langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Setelah kejadian itu, korban sempat dibawa ke RSUD Wates untuk menjalani pemeriksaan medis.
“Atas kejadian ini saksi [Kastono,52] langsung melapor ke Polsek Pengasih,” ungkapnya Rabu (08/06/2022).
Baca Juga: Berkali-Kali Curi Gabah Milik Petani Kulonprogo, Pelaku: Untuk Makan
Jeffry menjelaskan berdasarkan pemeriksaan secara medis korban mengalami luka bakar berlubang pada bagian leher bawah akibat sambaran petir, dengan diameter kurang lebih 3 cm. Lalu ada luka bakar di bagian betis depan kaki kiri.
“Meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Pengasih AKP Heru Meiyanto mengatakan korban merupakan warga Serut, Pengasih, Kulonprogo. Korban tersambar petir saat menuju pinggir lapangan.
Baca Juga: 116 Sapi di Kulonprogo Positif PMK, Sebagian Besar Ambil dari Jatim
“Saat petir menyambar para pemain langsung menghentikan permainan. Namun petir mengenai korban. Korban sempat dievakuasi ke RSUD Wates,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tragis! Remaja di Kulonprogo Tewas Tersambar Petir Saat Main Bola