Sepeda motor terbakar terjadi di Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Tiga sepeda motor milik petani Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo, hangus terbakar saat ditinggal memanen padi, Senin (4/1/2016) kemarin. Api susah dipadamkan karena para petani kesulitan mendapatkan air.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ketiga motor yang terbakar tersebut diketahui milik warga Dusun II, Desa Bugel bernama Suyono, Tejo Suwarno, dan Paidi. Awalnya, mereka datang ke Bulak Ndolog, Bugel karena diminta membantu panen padi di sawah milik tetangga. Sepeda motor segera diparkirkan di tepi jalan pertanian. Seperti biasanya, mereka menutupi sepeda motor dengan jerami agar terlindung dari terik matahari.
Api tiba-tiba terlihat ketika mereka istirahat makan siang. Api itu diperkirakan berasal dari jerami yang dibakar pada hari sebelumnya. Sisa bara yang masih ada dalam timbunan jerami diduga kembali menyala dan membakar jerami lain di sekitarnya, termasuk yang dipakai para korban menutupi sepeda motor.
“Sebenarnya jarak motor dan bekas jerami yang terbakar itu jauh tetapi anginnya kencang. Jadi cepat merambat,” kata Suyono, Senin petang.
Ketiga korban bersama petani lain berusaha memadamkan api. Namun, mereka kesulitan mendapatkan air sehingga hanya memanfaatkan tanaman eceng gondok. Api pun semakin membesar setelah mengenai tangki bahan bakar. Seluruh bagian sepeda motor akhirnya terbakar hingga tersisa rangkanya saja.