Jogja
Kamis, 24 Januari 2013 - 15:30 WIB

Sepi Pengunjung, Penyewa XT Square Tutup Kios

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JOGJA—Hingga pertengahan Januari 2013 ini, sedikitnya 20 kios di XT Square memilih tutup karena sepi pembeli. Namun, mereka akan kembali membuka lapak bila pengunjung sentra kerajinan baru di Jogja itu nantinya ramai pengunjung.

Advertisement

Nurlita, 27, warga Umbulharjo, salah satu pemilik kios kerajinan di XT Square mengaku, hanya membuka kiosnya selama dua pekan sejak pembukaan XT Square Desember lalu. “Hanya beberapa pembeli yang datang. Tapi tidak semua membeli. Padahal waktu itu masa libur akhir tahun. Karena terus sepi, saya memilih tutup saja dulu. Nanti buka kalau ramai,” tandasnya, pekan ini.

Direktur Operasional dan Pemasaran PD Jogjatama Vishesha, Widihasto Wasono  Putro sebagai pengelola XT Square tidak menampik banyak penyewa kios di pusat kerajinan Kota Jogja itu yang memilih tutup saat ini. Hasto mengakui, hingga kini jumlah kunjungan ke XT Square masih jauh dari harapan. Sebagai pasar baru, hal itu tak ubahnya sebagai proses yang harus dilewati oleh para pedagang.

Saat ini, terdapat 200 kios yang disewa oleh para produsen kerajinan, pakaian, oleh-oleh maupun kuliner di Jogja. Namun dari jumlah tersebut 5% atau 20 kios ditutup kembali pemiliknya. “Kalau masih sepi kunjungan, memang iya. Kami butuh waktu untuk terus melakukan sosialisasi. Ini kan tujuan wisata baru, jadi tidak bisa instant,” tandasnya saat ditemui di XT Square.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif