ilustrasi (indonetwork.co.id)
KULONPROGO—PT Jogja Magasa Iron (JMI), perusahaan kontraktor penambangan pasir besi di pesisir Selatan Kulonprogo, DIY, akan mengekspor contoh konsentrat ke China September mendatang.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Genaral Manajer PT JMI, Mochsen Al Hamid mengatakan, bila semua persyaratan dan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap, diperkirakan September mendatang contoh penelitian sudah dapat dikirim ke China.
Menurut Mochsen, pengiriman ke China dilakukan karena di Indonesia belum ada yang mampu melakukan uji sampel konsentrat. Adapun jumlah konsentrat yang akan dikirim untuk kepentingan penelitian sebanyak 350.000 ton.
Pilot plant di Karangwuni sudah memproduksi konsentrat sehingga tinggal menunggu pengiriman contoh saja.
“Jumlah 350.000 ton itu sesuai rekomendasi dari Kementrian ESDM. Stok kami sudah cukup untuk 1-2 kali keepment tapi jumlah pastinya masih belum dipastikan karena terus di-update setiap hari,” jelas Mochsen, Sabtu (11/8) malam.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
