Jogja
Rabu, 21 Mei 2014 - 09:42 WIB

Sepucuk Airgun Ditemukan di Persawahan Gamping

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN—Polres Sleman mengamankan sepucuk senjata jenis airgun. Senjata tersebut ditemukan seorang warga di Dusun Cokrowijayan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Selasa (20/5/2014).

Senjata itu kali pertama ditemukan oleh Suparto, 57, warga RT03/RW18, Dusun Cokrowijayan, Selasa pukul 08.30 WIB. Senjata itu merupakan sejenis airgun buatan Taiwan dengan nomor seri 09005,79. Senjata itu ditemukan di dekat saluran air di area persawahan.

Advertisement

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin menjelaskan, pada awalnya temuan itu diisukan senjata api semi otomatis karena memiliki magasen.

Namun setelah dicek, senjata itu merupakan airgun atau sejenis senjata mainan. “Itu senjata mainan airgun ditemukan di area sawah,” terang Ihsan, Selasa (20/5/2014).

Ihsan menambahkan, sepucuk senjata itu kini diamankan di Mapolres Sleman. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Perbakin atau komunitas paguyuban senjata mainan seperti airsoftgun untuk mengetahui pemiliknya.

Advertisement

“Kami masih menyelidiki siapa pemiliknya dan mengapa bisa ditemukan di areal itu masih kami selidiki,” ujarnya.

Sebelumnya, kasus penyalahgunaan airgun pernah terjadi pada Agustus 2013 lalu. Orang tak dikenal menembak rumah dan mobil dengan senjata sejenis airgun.

Kasus penembakan terjadi  di Bantul di enam lokasi, di Kulonprogo tujuh lokasi dan di Sleman di dua lokasi, dengan total 15 titik penembakan. Berdasarkan data Polda DIY, terdapat 100 lebih pemilik airsoftgun di DIY.

Advertisement

Airsoftgun merupakan senjata mainan, peluru yang digunakan sejenis plastik atau fiber. Akan tetapi pada airgun sebenarnya hampir sama dengan airsoftgun tetapi menggunakan peluru sejenis gotri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif