Jogja
Jumat, 12 April 2013 - 19:14 WIB

SEPUTAR JOGJA : 30 Pasar Tradisional di Jogja Tak Sehat

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pasar Tradisional JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Foto Ilustrasi Pasar Tradisional
JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

JOGJA—Sebanyak 32 pasar tradisional yang berada di Kota Jogja, 30 di antaranya tak layak disebut sebagai pasar sehat.

Advertisement

Kepala Dinas Pengelola Pasar, Suyana mengungkapkan dari fisik kondisi pasar tradisional di Jogja tidak baik dan mungkin lebih buruk dibanding pasar di daerah lain.

Terbukti baru dua pasar yang bangunannya semi modern. Sedangkan 30 pasar yang lain masih merupakan bangunan lama.

“Kalau untuk kriteria pasar sehat memang 30 pasar yang ada bisa dikatakan belum layak,” ucap dia, Jumat (12/4).

Advertisement

Kriteria pasar sehat sendiri, imbuh dia, di antaranya bangunan pasar yang harus lebih tinggi dari bangunan lain. Sehingga pencahayaan maupun sirkulasi angin lebih bagus dan tidak terkesan kumuh.

Sementara kondisi pasar tradisional yang ada di Kota Gudeg memang masih jauh dari itu.

“Pencahayaan masih kurang saat ini kan terpaksa kalau siang masih menghidupkan lampu. Jadi kesannya kan becek, gelap, jadi kumuh,” jelas dia.

Advertisement

Lebih lanjut, Suyana menegaskan, sebanyak 30 pasar tradisional yang ada mendesak butuh pembangunan fisik untuk dimodernisasi agar pembeli menjadi nyaman dan tertarik ke pasar tradisional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif