SOLOPOS.COM - Foto Malioboro JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Harianjogjacom, JOGJA—Seputar Jogja mengalami kepadatan lalu lintas. Kepadatan Malioboro kian terasa pada H-2 Lebaran. Untuk mendapatkan lokasi parkir dekat pusat perbelanjaan bukan perkara mudah, apalagi bagi kendaraan roda empat.
Kondisi ini salah satunya dialami Andi Raharjo, 50, sopir rental yang mengangkut tamunya dari Semarang. Kepadatan jalan dirasakannya ketika mobil Innova yang dikemudikannya masuk di perbatasan kota Jalan Kaliurang di Ring road utara sekitar pukul 12.00 WIB.
Ia mengaku membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke Malioboro dari tempat itu. Padahal ketika hari biasa, jarak itu dapat ditempuh dalam waktu kurang setengah jam.
Setibanya masuk Jalan Ahmad Yani (Malioboro), Andi tak langsung dapat memarkir kendaraannya di Halaman Dinas Pariwisata, lokasi parkir yang biasanya dituju olehnya ketika mengantar tamu ke Malioboro.
Ia harus memutar terlebih dahulu ke selatan melalui Jalan Perwakilan (utara Mal Malioboro) untuk berbalik ke lokasi parkir itu.
“Menunggu ada yang keluar, saya baru bisa parkir,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (5/8/2013). “Malioboro ini menjadi masalah. Tiap liburan semrawut,” katanya.
Lokasi parkir di halaman Dinas Pariwisata itu dipilihnya karena tamu biasanya akan lebih senang turun di tempat parkir yang dekat dengan lokasi pertokoan ketimbang harus parkir di tempat khusus parkir (TKP) 1, Abu Bakar Ali yang harus jalan kaki menuju pertokoan.
Selain itu, tarif parkir di halaman dinas menurutnya lebih murah. “Kalau di Abubakar Ali kan Rp10.000. Kalau di sini [halaman Dinas Pariwisata] hanya Rp5.000,” katanya.