SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Dokumen Harian Jogja
Harianjogja.com, JOGJA—Pengaturan lalu lintas pada libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 ditingkatkan mengingat karakteristik jalanan di Kota Jogja yang relatif pendek dan cenderung padat. Hal ini membuat para pengendaranya tidak dapat melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Kondisi tersebut rendah berpotensi menjadi kecelakaan lalulintas.
Kasatlantas Polresta Jogja Kompol Suryo Hutomo menjelaskan potensi kecelakaan terhitung rendah namun kendala parkir dan penyeberang jalan di kawasan pusat kota yang sedikit menganggu kelancaran berkendara. “Kalau kecelakaan tidak, kendaraan masih bisa berjalan hanya harus lamban karena memang padat,” katanya ditemui di Polresta Jogja, Rabu (25/12).
Penataan arus lalu lintas akan dilakukan saat tahun baru nanti. Tidak ada penutupan jalan, hanya sekitar dan menuju kawasan pusat kota di Titik Nol Kilometer polisi akan melakukan sterilisasi parkir.
Sterilisasi parkir ini dilakukan sesuai dengan hasil dialog dengan UPT Malioboro, Dinas Perhubungan, Polresta Jogja dan Dinas Ketertiban.
“Malam tahun baru tidak akan dilakukan penutupan ataupun pengalihan jalur, tapi pada pukul 21.00 WIB, kawasan pedestrian Malioboro harus free dari aktivitas parkir karena itu akan diguanakan sebagai jalur pejalan kaki yang akan mengunjungi kawasan titik nol untuk merayakan tahun baru,” kata Suryo.
Mendukung kelancaran perayaan tahun baru yang dipusatkan di kawasan Titik Nol, sejumlah kantong parkir di sejumlah kawasan penyangga dioptimalkan baik untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Selain kantong parkir besar seperti di Panembahan Senopati, Abu Bakar Ali, Ngabean, kantong parkir lainnya juga disiapkan seperti di lapangan tenis belakang mall Malioboro, halaman UPN, bioskop Indra dan SMP 3.