SOLOPOS.COM - ilustrasi
Harianjogja.com, JOGJA—Pengelolaan bangunan lantai dua dan mezzanine (loteng) Pasar Beringharjo kini dilakukan oleh Unit Pengelola Teknis (UPT) Pusat Bisnis Pemkot Jogja.
Selama 20 tahun terakhir kawasan lantai dua dan mezanine pasar Beringharjo dilakukan oleh pihak ketiga. Senin (22/12/2013) perjanjian pengelolaan tersebut telah berakhir. Pengambilalihan pengelolaan tersebut dilakukan di kantor Balaikota Jogja pada Senin (23/12/2013).
Pemkot Jogja lantas membentuk UPT Pusat Bisnis yang bertugas melakukan pengelolaan di masa mendatang. Kepala Bagian Perekonomian, Pengembangan Pendapatan Asli Daerah dan Kerja Sama (P3ADK) Kota Jogja Danang Subagjono menjelaskan, konsep pengelolaan di masa mendatang dipastikan tidak akan mengubah konsep pengelolaan sebelumnya.
”Konsep pengelolaan pasar Beringharjo ini adalah ada pasar di dalam pasar. Pasar tradisional yang menawarkan barang dagangan untuk kebutuhan rumah tangga, dan pasar di lantai atas menjual berbagai kebutuhan lain [sandang]. Keduanya harus saling mendukung. Konsep ini yang sebenarnya bisa diterapkan pada pengelolaan pasar tradisional lainnya,” katanya ditemui usai penandatangan penyerahan kembali kerjasama tersebut di kantor Balaikota Jogja.
Kepala UPT Pusat Bisnis Gunawan Nugroho Utomo mengatakan, pengambilalihan pengelolaan di lantai dua mezanine Pasar Beringharjo tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan perdagangan kepada masyarakat.