Jogja
Selasa, 28 Mei 2013 - 15:13 WIB

SEPUTAR MERAPI : Elang Jawa Berhasil Bertahan Hidup di Lereng Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Elang Jawa JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Elang Jawa
JIBI/Harian Jogja/Reuters

SLEMAN-Burung Elang Jawa atau dikenal sebagai Burung Garuda yang dilepasliarkan Gubernur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 26 Februari 2012 berhasil hidup di ekosistem aslinya di hutan lereng Gunung Merapi.

Advertisement

“Kalau kami katakan, upaya pelepas liaran burung dengan habitat asli hutan Merapi tersebut cukup berhasil. Dan saat ini burung tersebut berhasil hidup di kawasan Merapi,” kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Asep Nia Kurnia, Selasa.

Menurut dia, sepekan pascadilepaskan di lereng Merapi, Elang Jawa atau Nisaetus Bartelsi di kawasan TNGM Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman tersebut sempat kesulitan cari makanan.

“Saat itu terpantau elang turun ke pemukiman warga dan sempat memangsa beberapa ekor ayam,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, namun setelah itu burung terpantau sudah kembali ke hutan Merapi dan tidak pernah turun lagi ke permukiman warga.

“Burung tersebut berhasil hidup di hutan lereng Merapi. Untuk makanan sudah bisa berburu tikus hutan atau ular hutan,” katanya.

Asep mengatakan, diharapkan burung Elang Jawa jantan yang berhasil dilepasliarkan tersebut dapat membantu mempercepat menambah populasi burung asli Merapi tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif