SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja, SLEMAN-Selama bulan puasa sejumlah warga Hunian Tetap (Huntap) Dongkelsari, Desa Wukirsari Cangkringan Sleman terpaksa ngangsu (mengambil air) malam hari demi mendapatkan air bersih. Karena hingga saat ini instalasi air bersih yang pembangunannya ditarget selesai pada awal 2013 lalu oleh Rekompak namun belum tersedia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salahsatu warga Huntap Dongkelsari yang enggan disebut namanya menjelaskan agar tidak lelah selama puasa ia dan warga lain mengambil air saat malam usai Sholat Tarawih.

Mereka mengambil air bersih di salah satu sumur masjid yang terletak di area tengah hunian serta ada dua sumur lain yang merupakan swadaya milik warga. Ketiga sumur itu untuk memenuhi kebutuhan sekitar 147 kepala keluarga dari total jumlah yang terdaftar di huntap yang sudah dihuni.

“Harus ngangsu tiap malam dua sampai tiga kali untuk air minum terutama,” ungkapnya kepada Harian Jogja, Jumat (19/7/2013).

Ia menyebutkan saat ini memang sudah dipasang instalasi air bersih dan sudah mulai keluar airnya di tiap rumah. Kendati demikian tidak bisa dimanfaat untuk air minum karena belum memenuhi standar baku. Instalasi air yang sudah tersedia berasal dari sumber kawasan SMP Cangkringan Sleman hanya bisa dimanfaat untuk kebutuhan mandi dan cuci.

Bahkan ada beberapa penduduk yang alergi dengan air tersebut sehingga menderita gatal. Air tersebut lebih cepat berubah warna cenderung kuning.

“Saya tidak kebetulan tetangga yang alergi tapi sudah sembuh. Pernah juga dicoba untuk direbus tetapi seperti ada keraknya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya