Jogja
Selasa, 19 Desember 2017 - 10:20 WIB

Serangan Hewan Buas di Pakem Meluas

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kambing (Istimewa/Twitter)

Beberapa ternak warga di Purwobinangun juga ikut diserang

Harianjogja.com, SLEMAN-Serangan hewan buas pada hewan ternak di Kecamatan Pakem meluas. Jika sebelumnya, binatang buas ini menyerang wilayah Candirejo, Candibinangun, Pakem pada Jumat (15/12/2017) lalu, hingga Minggu (17/12/2017) malam beberapa ternak warga di Purwobinangun juga ikut jadi sasaran.

Advertisement

Kepala Desa Candibinangun Siswantoro meyakini serangan tersebut dilakukan macan. Menurutnya, hewan tersebut kemungkinan sedang lapar sehingga menyerang ternak-ternak warga. Hingga kini, pihaknya terus memonitor dan berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait serangan hewan buas tersebut.

“Kami sudah iimbau agar warga waspada. Macan liar kok arep dicekel malah padakke wedus, ciloko,” katanya kepada Harian Jogja, Senin (18/12/2017).

Menurut Sukriyono, suami dari Dukuh Pakisaji Candibinangun, meski saat ini belum bisa dipastikan wujud hewan tersebut adalah macan, tetapi ada sejumlah keanehan yang ditemukan di lapangan. Menurutnya, tidak mungkin jika hewan tersebut adalah anjing liar karena mampu melompati pagar kandang setinggi dua meter.

Advertisement

Selain itu, pintu masuk ke area kandang tersebut juga terbuat dari besi. “Kalau itu anjing liar, mana ada anjing bisa melompat setinggi itu? Kemudian banyak jejak tapak yang menunjukkan itu bukan tapak anjing di kandang ternak itu,” jelasnya.

Sukriyono juga mengatakan, serangan hewan tersebut saat ini meluas ke wilayah barat Pakem dalam empat hari terakhir. Jika kejadian pertama terjadi pada Jumat (15/12/2017), kejadian kedua dan ketiga terjadi di wilayah Purwobinangun. Satu di Dusun Glondong pada Sabtu (16/12) dan kedua terjadi di Dusun Beneran pada Senin (18/12/2017).

“Di Glondong satu kambing milik Tukiyo tewas. Itu wilayah Purwobinangun, sebelah Barat Candibingangun. Saat ini kami sudah mendapat bantuan perangkat besi untuk menjebak hewan itu,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif