SOLOPOS.COM - Kondisi domba milik warga Dusun Blumbang, Desa Karangsari,Pengasih, Kulonprogo yang mati diduga diserang sekawanan anjing liar, Senin (2/10/2017). (Uli Febriani/JIBI/Harian Jogja)

Sejumlah ternak domba tewas diserang anjing liar di Kulonprogo.

Harianjogja.com, KULONPROGO— Warga Dusun Blumbang, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo dikagetkan dengan tewasnya sejumlah ternak dan sebagian lainnya luka-luka pada Senin (2/10/2017). Diduga, hewan tersebut telah diserang oleh sekawanan anjing liar.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Hewan-hewan itu antara lain empat ekor domba milik warga bernama Sawidi dan satu ekor ayam milik Tukijo. Hewan ternak tersebut berada di kandang yang letaknya berdekatan satu sama lain. Tiga domba milik Sawidi ditemukan mati dengan luka gigitan. Sedangkan satu domba lain dan seekor ayam ditemukan masih hidup, namun menderita luka yang sama.

Sawidi mengungkapkan, pada Senin dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIB, ia mendengar suara ayam berkokok kencang. Pada saat bersamaan, dari arah kandang domba terdengar suara yang mencurigakan. Ia kemudian keluar rumah untuk memantau keadaan. Namun, baru saja keluar pintu, ia nyaris bertabrakan dengan anjing besar, yang sedang berlari.

“Di belakang itu ada tiga ekor anjing lain, yang berlari dari arah kandang,” kata dia, Senin pagi. Selanjutnya, saat memeriksa kandang, ia mendapati dua ekor kambing berada di luar kandang, sudah tergeletak lemas, dengan luka di leher. Satu ekor domba yang lain ditemukan mati di dalam kandang. Sedangkan satu lagi lainnya masih hidup, namun mengalami luka gigitan yang sama, di kakinya. Kemudian, Sawidi memukul kentongan, untuk memanggil warga, dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Sektor setempat dan dinas terkait.

Menurut dia, kejadian ini kali pertama terjadi di dusunnya, ia menduga serangan itu dilakukan oleh anjing liar, karena tidak ada warga setempat yang memelihara anjing. Akibat kejadian itu, ia mengalami kerugian sekitar Rp2,5 juta. Bangkai kambing juga langsung dikuburkan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, serta risiko kesehatan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Drajat Purbadi menduga, predator yang menyerang hewan ternak warga itu, kemungkinan berupa kawanan anjing liar. Anjing liar itu menyerang karena kurangnya ketersediaan pakan di habitat, dan mencari makanan yang mudah didapat di sekitar, misalnya hewan yang dikandangkan. Kemudian, mereka cenderung berkelompok saat mencari makan.

Serangan anjing liar terhadap hewan ternak di DIY, selama ini kerap dilaporkan terjadi di Gunungkidul, puluhan hewan ternak di sejumlah kecamatan tewas diserang anjing liar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya