Jogja
Jumat, 23 Agustus 2013 - 03:01 WIB

SERANGAN MACAN MERAPI : Macan Merapi Aman dengan Manusia

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi macan tutul (JIBI/Antara)

Foto ilustrasi macan tutul (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Taman Nasional Gunung Merapi Asep Nia Kurnia mengatakan masyarakat jangan memburu dan membunuh macan Merapi.

Advertisement

“Tidak perlu berpikir macan harus ditangkap dan dibunuh, karena jenis macan dapat dikatakan untuk manusia aman. Yang harus dipikir hewan ternaknya agar jangan dimangsa,” katanya, Kamis (22/8/2013).

Menurut dia, macan tutul sangat sensitif dengan manusia, akan menghindar bila bertemu dengan manusia.

“Jangankan gerak manusia, mencium bau manusia sudah menghindar,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, tidak ada referensi di dunia, macan tutul menyerang manusia.

“Kalau melihat macan hidup secara alami tidak mungkin menyerang manusia. Maka akan lebih aman justru keluar rumah karena sensor macan akan menangkap keberadaan manusia dan akan pergi,” katanya.

Asep mengatakan, untuk antisipasi agar macan tidak menyerang ternak warga adalah poisisi kandang jangan jauh dari rumah.

Advertisement

“Kalu kandang ternak jauh dari pemukiman, ini kan seolah-olah diumpankan. Kandang sebisa mungkin dekat dengan aktivitas warga, dibangun lebih kokoh dan pakai lampu 5 watt sudah cukup. Ini akan membuat ternak lebih aman,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif