SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi macan tutul (JIBI/Harian Jogja/Antarafoto)

Foto ilustrasi macan tutul (JIBI/Harian Jogja/Antarafoto)

Harianjogja.com, SLEMAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Sleman, mengimbau masyarakat tidak salah langkah dan keliru dalam mengantisipasi kemungkinan macan tutul Gunung Merapi yang turun ke sekitar permukiman di Kecamatan Cangkringan.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Masyarakat jangan sampai salah langkah dan keliru dalam mensikapi dan mengantisipasinya, sehingga justru menimbulkan permasalahan lain,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sleman Julisetiono, Kamis (22/8/2013).

Menurut dia, langkah antisipasi yang dilakukan juga harus mempertimbangkan lingkungan dan ekosistem di kawasan hutan Gunung Merapi.

“Ekosistem ini menyangkut tanaman maupun satwa asli hutan Merapi, terutama satwa dilindungi,” katanya.

Ia mengatakan, pada sisi lain keamanan masyarakat dan hewan ternak juga harus dipikirkan.

“Hampir sebagian besar warga lereng Merapi akses ekonominya dari ternak dan ladang. Jadi bagaimana agar warga tetap aman saat di ladang dan mencari rumput di hutan untuk pakan ternak. Serta bagaimana agar ternak juga tidak dimangsa macan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya