SOLOPOS.COM - Monyet ekor panjang membuat resah warga (Ilustrasi)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Masyarakat, khususnya kalangan petani di pesisir selatan Gunungkidul, tepatnya di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, saat ini tengah resah dengan serangan monyet ekor panjang. Hal ini dikarenakan lahan-lahan pertanian warga di wilayah tersebut banyak yang dijarah kawanan primata tersebut.

Serangan monyet ekor panjang itu bahkan sudah dialami warga di 11 dusun dari 19 dusun yang ada di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Ulu-ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo, mengaku telah melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap serangan monyet ekor panjang itu. Meski demikian, hasilnya dirasa belum maksimal karena hingga saat ini serangan kawanan monyet itu masih terus terjadi dan merusak tanaman milik warga.

“Yang diserang rata-rata lokasinya berada di dekat pantai. Hampir setiap tanaman pangan yang ditanam dirusak, salah satunya ketela dicabuti dan isinya dimakan,” kata Suroyo, Kamis (14/7/2022).

Dia menjelaskan, untuk serangan sudah hampir merata di seluruh wilayah Kalurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul itu. Pasalnya, dari 19 dusun, penjarahan kawanan monyet terlihat di Dusun Sureng 1, Sureng 2, Winangun, Duwet, Gesing, Ngandong dan Danggolo. Total hampir ada 11 dusun yang dilaporkan ada serangan monyet di area lahan pertanian.

Baca juga: Sedih! 3 Tahun Tak Dapat Murid Baru, SD di Gunungkidul Bakal Ditutup

Suroyo mengungkapkan adanya serangan monyet ekor panjang ini sangat berdampak ke petani karena berpotensi mengalami gagal panen. Tanaman yang dijarah mengalami kerusakan sehingga tak bisa dimanfaatkan lagi. “Isinya sudah habis dijarah,” katanya.

Ia berharap kepada pemerintah ada tindakan untuk pencegahan sehingga serangan tidak semakin meluas. “Inginnya petani tetap bisa memanen apa yang ditanam,” katanya.

Selain di Kalurahan Purwodadi, serangan monyet ekor panjang juga terjadi di Kalurahan Plajan, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul. Hal itu disampaikan oleh Carik Planjan, Budi Setiyanto.

Baca juga: Bikin Pusing! Kawanan Monyet Serang Lahan Petani di Gunungkidul

Menurut dia, potensi serangan hampir terjadi setiap tahun dan ancaman meningkat pada saat musim kemarau. “Serangan sudah ada di Dawung, Alangsari dan Wuluh,” katanya.

Budi mengungkapkan, warga sudah mulai putus asa dengan serangan monyet panjang. Upaya pencegahan sudah dilakukan, tapi hasilnya belum maksimal. “Ternyata hingga sekarang ancaman masih ada dan membuat petani resah,” katanya.

Ia tidak menampik sekarang ada petani yang membiarkan lahannya terbengkalai dan tidak ditanami karena takut terjadi kegagalan panen. “Mau panen bagaimana, wong sudah keduluan kawanan monyet,” katanya.

Artikel ini sudah tayang di Harianjogja.com dengan judul Duh…Hampir Seluruh Dusun di Desa Gunungkidul Ini Diserang Monyet

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya