SOLOPOS.COM - Ilustrasi kambing (Istimewa/Twitter)

Saksi membenarkan bahwa kambing korban dimakan anjing

Harianjogja.com, SLEMAN-Serangan terhadap hewan ternak di beberapa titik di Pakem, Sleman diduga dilakukan anjing liar. Ada saksi yang melihat anjing liar tersebut menggigit hewan ternak.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Kanit Reskrim Polsek Pakem Iptu Nasrudin membenarkan adanya laporan terkait dua kejadian berbeda di wilayah Purwobinangun. Ia menjelaskan, dua ekor kambing mati di Dusun Beneran, Purwobingun milik Susilo warga Beneran Purwobinangun. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (18/12/2017) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Menurut saksi bermana Amartani yang tinggal di sebelah kandang ternak milik korban, awalnya terdengar suara anjing berisik kemudian pagi harinya sekitar jam 07.00 WIB didapati ada kambing yang mati,” katanya kepada Harian Jogja, Senin.

Baca juga : Serangan Hewan Buas Meluas

Dijelaskan Nasrudin, suami saksi bernama Yos Suprapto melihat di kandang milik korban ada dua anjing warna putih dan warna cokelat. Anjing berwarna cokelat sedang mengigit salah satu kambing yang masih kecil yang pergi dari kandang. “Korban sudah menerima itu merupakan musibah dan saksi membenarkan bahwa kambing korban dimakan anjing,” ujarnya.

Kasus ini mencuat setelah tiga hewan ternak di Candirejo, Candibinangun, Pakem pada Jumat (15/12/2017) tewas dimakan hewan buas. Kasus tersebut merupakan yang pertama yang terjadi di wilayah Pakem.

Di kandang ternak kambing milik Guwarso warga yang tinggal di Jakarta itu terdapat 93 kambing. Sehari-hari, kandang tersebut ditunggu Subardi, warga Candirejo, Candibinangun. “Kandang itu jauh dari permukiman warga. Sudah ada pagar keliling tapi belum sempurna. Kami minta untuk diperbaiki pagarnya. Kalau ada kejadian serupa, kami imbau untuk segera melaporkan,” kata Bhabinkamtibmas Desa Candibinangun Aiptu Sudirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya