SOLOPOS.COM - anggaran ilustrasi

anggaran ilustrasi

JOGJA—Serapan anggaran Provinsi DIY pada triwulan pertama masih relatif rendah, yakni kurang dari 20% total anggaran.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Seharusnya pada tiga bulan pertama tahun anggaran, pemerintah daerah bisa menyerap 25% kegiatan berwujud fisik dan keuangan.

Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto mengatakan, capaian 25% tersebut sulit dilakukan karena banyak kendala teknis di lapangan. Apalagi awal tahun anggaran belum banyak lelang dalam nilai besar. Padahal Presiden maupun Gubernur menginginkan kegiatan tidak menumpuk di akhir tahun.

“Banyak kendala teknis di lapangan seperti lelang negara baru bisa dilakukan pada triwulan empat. Dengan ini kami melakukan koordinasi masalah yang ada di lapangan,” katanya di sela-sela Koordinasi Peneyerapan Anggaran Pemda DIY di Hotel Ina Garuda Jogja, Selasa (15/5).

Menurut dia, kalau permasalahan berasal dari pemerintah pusat, Pemprov masih memaklumi. Namun kalau permasalahan dari SKPD, Bappeda DIY harus mendesak penggunaan anggaran.

Dari catatan dalam rapat koordinasi itu, paling rendah serapannya adalah Disdikpora. Pasalnya dana dekonsentrasi sama sekali belum dilaksanakan pada triwulan pertama. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya