SOLOPOS.COM - Pemeriksaan kadar air beras di Gudang Bulog Gadang, Malang, Selasa (19/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Serapan beras oleh Bulog DIY tidak mencapai target

Harianjogja.com, JOGJA—Serapan beras oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY pada akhir tahun, baru sebesar 87,28%. Untuk mencapai 90% dinilai sudah kesulitan.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kepala Perum Bulog Divre DIY M Sugit Tedjo Mulyono mengungkapkan, untuk serapan beras hingga pekan lalu sebesar 87,28% dari target 65.000 ton atau sekitar 57.000 ton. Adapun target untuk serapan beras bersubsidi sebesar 55.000 ton dan komersial Rp10.000 ton.

“Tetapi, untuk penyaluran rastra [beras untuk keluarga pra sejahtera] sudah 100 persen termasuk rastra ke-13 dan ke-14. Rata-rata serapan per hari  di akhir tahun in sebesar 110 ton hingga 120 ton,” ujar dia di Kantor Perum Bulog Divre DIY, Rabu (23/12/2015).

Pria yang mulai memimpin Perum Bulog Divre DIY awal Desember 2015 ini mengungkapkan, akan sulit untuk memenuhi target hingga akhir tahun karena waktu yang sudah terlalu mepet. Ia menjelaskan, meski demikian, Perum Bulog Divre DIY masih memiliki stok untuk penyaluran hingga 4,5 bulan ke depan. Saat ini, masih ada stok sebanyak 18.200 ton.

Ia mengungkapkan, target yang sama ditetapkan untuk 2016 yakni sebanyak 65.000. Kali ini, agar target serapan tercapai, Bulog seluruh Indonesia akan menerapkan sistem yang lebih baik. “Bulog akan bertransformasi. Tata cara pengadaan yang konvensional akan ditinggalkan,” ujar dia.

Ia menjelaskan, Bulog akan membuat pola-pola penyerapan setiap bulan. Target serapan per bulan minimal harus tercapai sebanyak 90% di awal bulan. Sementara, untuk target selama satu tahun, harus bisa tercapai 70% pada Januari hingga April 2016.

Untuk mencapai tujuan itu, Bulog akan melakukan pendekatan pada mitra. Selain itu, Bulog dengan aktif melakukan evaluasi sehingga mengetahui kelemahan yang dimiliki untuk diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya