Jogja
Jumat, 29 Juli 2011 - 16:17 WIB

Setahun terkubur material Merapi, jasad Mbah Darjo ditemukan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Hari ini, (29/7), sejumlah penambang pasir di tepi Kali Gendol, tepatnya di wilayah Dusun Gading, Glagaharjo, Cangkringan dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang terkubur material sedalam satu meter.

Meski tinggal tengkorak dan kerangka yang kondisinya sudah rusak, warga setempat meyakini jika mayat itu adalah Mbah Dirjo, 70, warga Dusun Singlar, Glagaharjo, Cangkringan.

Advertisement

Mayat itu ditemukan kelompok penambang dari Dusun Gading sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi. Saat menggali pasir sekitar 200 meter di timur Kali Gendol, kelompok penambang itu menemukan sebuah tengkorak yang gosong.

“Setelah terus digali, posisi mayat itu terlihat seperti sedang merangkul sesuatu,” ujar Suhariah, 40, salah satu warga Gading yang turut menyaksikan proses evakuasi mayat korban.

Suhariah menjelaskan, tempat penemuan mayat itu semula ditumbuhi banyak pohon kelapa. “Mungkin saat awan panas menerjang, korban berlindung di balik pohon,” lanjutnya.

Advertisement

Mendapat laporan itu, anggota Polsek Cangkringan langsung membantu warga melakukan evakuasi. Pihak keluarga Mbah Darjo yang telah membangun rumah di Dusun Srunen, Glagaharjo, Cangkringan juga turut hadir.

“Karena diyakini sebagai jasad Mbah Darjo, mayat itu diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” kata Kapolsek Cangkringan AKP Sudalijo. Sebagai tanda turut berduka, para penambang pun menaburkan kembang setaman di bekas galian ditemukannya mayat itu.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Foto Gunung Merapi

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif