Jogja
Jumat, 11 Juli 2014 - 20:19 WIB

Setelah Lebaran, Rencana Jl. Simanjuntak dan Jl. Prof. Yohanes Menjadi Satu Arah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja kembali menggulirkan rencana mengubah arah arus lalu lintas di dua ruas jalan yaitu di Jalan C. Simanjuntak dan di Jalan Prof. Yohanes menjadi jalan satu arah.

“Perubahan arus ditujukan untuk menangani kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di ruas jalan itu,” kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Jogja, Jumat (11/7/2014).

Advertisement

Menurut dia, perubahan arah arus lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut direncanakan dilakukan sesudah Lebaran yaitu mengubah arus di Jalan C. Simanjuk hanya ke arah selatan dan Jalan Prof. Yohanes menjadi ke arah utara. Perubahan arus lalu lintas menjadi satu arah tersebut akan didahului dengan uji petik untuk mengetahui tanggapan dari masyarakat dan pengguna jalan sekaligus sosialisasi ke warga dan komunitas di wilayah.

“Uji petik rencananya dilakukan menjelang Lebaran selama beberapa jam. Atau saat kedua ruas jalan tersebut dipadati oleh pengguna jalan yang akan menyiapkan kebutuhan Lebaran,” katanya.

Kedua ruas jalan tersebut merupakan salah satu pusat kegiatan perekonomian di Kota Yogyakarta yang dipadati oleh pertokoan tanpa memiliki lahan parkir memadai.

Advertisement

“Kondisi tersebut membuat masyarakat memanfaatkan badan jalan untuk parkir sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas,” katanya.

Windarto menyebutkan, kapasitas Jalan C Simanjuntak adalah sekitar 2.900 satuan mobil penumpang (SPM) per jam yang seharusnya masih cukup untuk menampung mobilitas pengguna jalan.

“Hanya saja, luasan jalan tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal karena tepi jalan digunakan untuk parkir kendaraan sehingga kapasitasnya pun berkurang. Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Jalan Prof. Yohanes,” katanya.

Advertisement

Perubahan arus lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut tidak akan diikuti perubahan arus di jalan lain.

“Nantinya, Jalan C. Simanjuntak dan Prof. Yohanes berfungsi layaknya bundaran besar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif