Jogja
Selasa, 3 Juli 2012 - 11:57 WIB

Siapkan Selimut, Suhu Jogja Malam Ini Bisa 16 Derajat

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi tertidur (favim.com)

ilustrasi (favim.com)

JOGJA–Udara dingin di wilayah DIY masih akan terus berlanjut sampai berakhirnya musim kemarau. Suhu terendah yang dicatat Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mencapai 20 derajat Celcius.

Advertisement

Suhu itu dirasakan warga Jogja pada Senin (7/2) dini hari saat berlangsungnya Final Euro 2012 antara Spanyol versus Italia.

“Suhu terendah yang dicatat BMKG 20 derajat Celcius Senin dini hari tadi pagi,” ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta Riyadi saat dihubungi, Senin (2/7).

Menurutnya, suhu dingin berlangsung sejak akhir Juni lalu. Saat musim kemarau, awan cenderung relatif lebih sedikit dibanding musim hujan. Akibatnya, panas Matahari sampai ke Bumi tidak terperangkap dan langsung menguap ke atmosfir pada malam hari. “Hal ini yang menyebabkan suhu udara menjadi dingin,” jelasnya.

Advertisement

Kondisi seperti ini akan berlangsung selama musim kemarau yang diprediksi sampai Oktober. Dengan suhu rata-rata pada malam hari antara 22 derajat sampai 24 derajat Celcius.

Diprediksi udara malam akan lebih dingin pada akhir Juli mencapai kisaran 16 derajat celcius. “Tapi, ini normal saja terjadi di setiap musim kemarau,” imbuh Riyadi.

Ia hanya menyarankan kepada masyarakat agar lebih giat menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya cuaca dingin pada malam hari, sementara saat siang Matahari sangat menyengat membuat orang rentan terserang penyakit. (ali)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif