Jogja
Selasa, 18 Juni 2013 - 13:15 WIB

SIDAK JAJANAN SEKOLAH : Pilih Jajanan Bersih dan Jauh dari Sampah Yaa..

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Jajanan Sekolah JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi Jajanan Sekolah
JIBI/Harian Jogja/Antara

GUNUNGKIDUL-Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DIY memeriksa 12 sampel jajanan anak sekolah di lingkungan Sekolah Dasar (SD) Baru Wonosari, Selasa (18/6/2013).

Advertisement

Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi peredaran jajanan mengandung bahan berbahaya.

Ketua Tim Sampling BBPOM DIY Muchib Basuki mengatakan, dari 12 sampel yang diperiksa ditempat tidak ditemukan bahan berbahaya.

“Hasilnya negatif dari bahan berbahaya seperti Formalin, Borak, dan Rodamin B [pewarna pakaian],” katanya.

Advertisement

Dari beberapa makanan yang diperiksa petugas BBPOM di kantin sekolah maupun depan sekolah adalah jajanan siomay, tempura, telur gulung dan kerupuk berwarna mencolok. “Semuanya memenuhi syarat,” ucap Basuki.

Rizqy Amalia Rohmah selaku staf Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen, BBPOM DIY menambahkan, pemeriksaan jajanan sekolah akan rutin dilakukan selama tahun 2013 ini. Setidaknya ada 70 SD yang menjadi target pemeriksaan di Provinsi DIY dengan alat pemeriksaan laboratorium keliling.

Selain memeriksa, BBPOM juga melakukan sosialisasi kebersihan dan keamanan jajanan di sekolah kepada guru dan anak-anak sekolah. “Jangan mudah tertarik dengan jajanan hanya karena warna,” kata Rizqy.

Advertisement

Rizqy mengimbau agar masyarakat memperhatikan jajanan yang bebas 3 hal. Yaitu Fisik, Kimia dan Microbiologi. Pertama dari fisik seperti bungkus jajanan yang menggunakan staples. Kimia yaitu mengandung bahan berbahaya seperti formalin.

Sementara Microbiologi, dilihat dari kebersihannya. “Pilih tempat jajan yang bersih, jauh sampah dan asap kendaraan” uujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif