SOLOPOS.COM - Pasokan sayuran di salah satu lapak pedagang sayur di Pasar Beringharjo tidak sebanyak hari biasanya, karena pedagang mulai kurangi pasokan untuk mengantisipasi sayuran cepat busuk, Jumat (3/11/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 harga beberapa komoditas di Jogja masih stabil

Harianjogja.com, JOGJA--Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 harga beberapa komoditas di Jogja masih stabil. Pemerintah juga terus berusaha menjaga suplai tetap lancar supaya masyarakat bisa mengakses kebutuhan bahan pokok dengan mudah dan murah.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Jasa Lasminingsih mengatakan saat melakukan kunjungan ke Pasar Beringharjo dirinya memang menemukan ada kenaikan harga, tapi tidak siginifikan dan masih bisa ditoleransi. Komoditas yang naik diantaranya adalah cabai dan ayam.

Beras pun, ucapnya mengalami kenaikan sebesar Rp100-200, tapi bisa distabilkan dengan cepat. Merangkaknya bahan-bahan makanan tersebut, kata Lasminingsih disebabkan karena pengaruh Siklon Tropis Cempaka.

Ia menyatakan stok untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru terbilang aman. Pemerintah juga akan selalu berupaya menjaga suplai tetap lancar guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

“Kami terus menjaga suplai dan stok bahan pokok. Supaya hari raya ini seperti hari raya sebelumnya di mana masyarakat tetap bisa dapat bahan pokok dengan mudah dan harga terjangkau sehingga mereka tetap tersenyum degan situasi yang sekarang ini,” ucapnya di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY seusai menghadiri rapat koordinasi kesiapan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru, Jumat (8/12/2017).

Dari hasil pemantauan yang dilakukan oleh pemerintah per 7 Oktober, harga  bahan pokok terpantau stabil. Tercatat untuk beras ada di kisaran Rp9.667/kg, gula Rp12.333/kg, minyak goreng Rp11.333/liter, daging sapi (paha belakang) Rp120.000/kg. daging ayam Rp30.667/kg dan cabe merah keriting Rp31.000/kg.

Lasminingsih yakin harga akan tetap stabil mendekati akhir tahun dan tidak akan ada kenaikan yang mengkhawatirkan. Sebab menurutnya sudah ada Satuan Tugas Pangan DIY yang senantiasa menjaga semuanya tetap stabil. Hal itu terbukti harga tidak menjulang tinggi paska terjadinya bencana.

Setelah mendapat laporan dari Bulog Divre DIY, ia juga menyatakan stok beras, gula pasir dan daging sapi beku masih mencukupi untuk dua bulan kedepan. Stok beras yang dimiliki oleh Bulog Divre DIY sendiri sebanyak 7.000 ton untuk jenis beras PSO (public service obligation), lalu gula pasir sebanyak 3.500 ton dan daging beku sejumlah 1,5 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya