Jogja
Minggu, 30 Juni 2024 - 18:49 WIB

Sidik Jari Rusak, Mayat Laki-Laki di Kali Bedog Sleman Masih Misterius

David Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat. (Freepik.com)

Solopos.com, SLEMAN — Aparat Polsek Godean hingga kini belum mengetahui identitas jasad laki-laki yang ditemukan di Kali Bedog, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Rabu (26/6/2024). Hal ini dikarenakan sidik jari mayat laki-laki yang ditemukan warga itu dalam kondisi rusak.

Kapolsek Godean, Kompol Suharyanta, mengatakan pihaknya sudah berusaha untuk mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan di Kali Bedog. Usai mendapatkan laporan, langsung mendatangi Lokasi kejadian bersama dengan tim forensik dan dokter ke lokasi kejadian.

Advertisement

“Jasad juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lanjutan, tapi hingga sekarang identitasnya belum diketahui,” kata Suharyanta, Minggu (30/6/2024).

Dia menjelaskan, salah satu kendala yang membuat identitas dari korban belum terungkap dikarenakan sidik jari yang dimiliki sudah rusak. Kondisi ini berdampak terhadap upaya pengungkapan yang belum membuahkan hasil yang optimal.

“Belum bisa teridentifikasi, tapi kami tetap berusaha mencari kepastian terkait dengan identitas jasad yang diketemukan,” katanya.

Advertisement

Menurut Suharyanta, upaya pengungkapkan dilakukan dengan memanfaatkan jaringan yang dimiliki. Salah satunya dengan mencari informasi adanya kerabat keluarga yang hilang untuk kemudian disesuaikan dengan ciri-ciri korban.

“Kalau ada keluarganya yang tidak pulang, bisa ke polsek untuk pencocokan,” katanya.

Untuk diketahui, pada Rabu siang, warga Kalurahan Sidoarum, Godean digegerkan penemuan mayat tanpa identitas di Kali Bedog, Rabu (26/6/2024) siang. Suharyanta menjelaskan, korban sudah dapat dievakuasi dengan kondisinya sudah kaku.

Advertisement

“Kemungkinan meninggal dunia dua hari yang lalu,” katanya.

Dia menjelaskan, jasad yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dengan menggunakan kaus berwarna putih dan celana dalam warna biru. “Tanpa identitas dan sekarang masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif