SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemiskinan. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, JOGJA — Kemiskinan menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi oleh setiap negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Kemiskinan masuk dalam kategori masalah kemanusiaan dan sudah menjadi suatu persoalan yang ada sejak zaman dahulu.

Mengutip dari journal.feb.unmul.ac.id, kemiskinan merupakan kondisi di mana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal dan obat-obatan.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Adapun faktor penyebab kemiskinan meliputi upah minimum yang tidak memadai, taraf hidup yang buruk, angka pengangguran yang tinggi dan kurangnya lapangan pekerjaan.

Sedangkan jumlah penduduk miskin yang terlalu banyak di suatu daerah akan menimbulkan beberapa masalah. Seperti tingkat kesejahteraan menurun, timbulnya daerah kumuh, munculnya berbagai macam penyakit, hingga meningkatnya angka kriminalitas.

Salah satu daerah di Indonesia yang tidak lepas dari adanya penduduk miskin adalah Daerah istimewa Yogyakarta. Mengutip data dari buku Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di DI Yogyakarta pada tahun 2022 mencapai angka 454,76 ribu jiwa dengan presentase sebesar 11,34 persen. Jumlah tersebut menjadikan DIY sebagai daerah paling miskin keempat di Pulau Jawa.

Sedangkan daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak berada di Jawa Timur dengan jumlah sebesar 4.181,29 ribu jiwa. Kemudian disusul dengan Jawa Barat dengan jumlah 4.070,98 ribu jiwa dan Jawa Tengah sebesar 3.831,44 ribu jiwa.

Namun jika dilihat dari persentase, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi provinsi dengan angka kemiskinan paling tinggi di pulau Jawa.

DIY yang dikenal sebagai daerah destinasi wisata terkemuka di Indonesia tidak terlepas dari permasalahan kemiskinan. Kemiskinan di DIY ini tersebar di lima kota/kabupaten yang ada di provinsi ini. Berikut ini daerah di DIY yang memiliki angka kemiskinan terbanyak menurut data BPS tahun 2023:

  1. Kabupaten Kulonprogo

Kabupaten Kulonprogo menjadi daerah tertinggi yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak di DI Yogyakarta. Menurut data BPS, pada tahun 2022 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kulonprogo mencapai angka 73,21 ribu jiwa. Persentase angka kemiskinan di Kulonprogo mencapai 16,39 persen dari total penduduk.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai 81,12 ribu jiwa. Dibandingkan daerah lain di DIY, Kulonprogo memang bukan menjadi daerah tujuan wisata. Namun, di daerah ini terdapat bandar udara internasional, Yogyakarta International Airport.

  1. Kabupaten Gunungkidul

Daerah kedua dengan angka kemiskinan tertinggi di DIY yakni Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten ini dikenal dengan banyak destinasi wisata pantai dan alamnya yang indah.

Menurut data BPS, pada 2022, persentase angka kemiskinan di Gunungkidul mencapai 15,86 persen dari total penduduk. Sedangkan jumlah penduduk miskin di daerah ini mencapai 122,82 ribu jiwa. Jumlah ini telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 135,33 ribu jiwa.

Terdapat tujuh kecamatan yang menjadi kantong kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul yaitu Kecamatan Saptosari, Playen, Gedangsari, Nglipar, Ponjong, Tepus dan Karangmojo.

  1. Kabupaten Bantul

Daerah yang memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak ketiga di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Kabupaten Bantul. Dari data BPS, Kabupaten Bantul pada tahun 2022 memiliki penduduk miskin sebanyak 130,13 ribu jiwa.

Jumlah tersebut telah menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 146,98 ribu jiwa. Kalau melihat angka kemiskinan, Bantul menjadi kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di DIY. Namun, kalau melihat dari persentasenya, angka kemiskinan di Bantul sebesar 12,27 persen dari total penduduk.

  1. Kabupaten Sleman

Sedangkan daerah keempat yang memiliki jumlah penduduk miskin teringgi di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Kabupaten Sleman. Dari catatan BPS, pada tahun 2022 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sleman mencapai angka 98,92 ribu jiwa. Jumlah tersebut telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 108,93 ribu jiwa. Sedangkan persentase penduduk miskin di Sleman sebesar 7,74 persen.

  1. Kota Jogja

Sedangkan daerah terakhir yang menjadi daerah dengan jumlah penduduk miskin paling sedikit adalah Kota Jogja. Pada tahun 2022, Kota Jogja memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 29,68 ribu jiwa dengan persentase sebesar 6,62 persen. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 34,07 ribu jiwa.

Mengutip dari bappeda.jogjakota.go.id, pada tahun 2022 tingkat kemiskinan di Kota Jogja sebesar 6,62 persen yang mana tingkat kemiskinan di Kota Jogja tersebut mengalami penurunan pada tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya