SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemadaman kebakaran (Facebook-BPBD Kota Madiun)

Simulasi kebakaran di rumah sakit Jogja juga mewaspadai kemungkinan adanya bayi hilang

Harianjogja.com, JOGJA-Rumah Sakit Jogja menggelar simulasi kebakaran yang diikuti oleh dokter dan karyawan rumah sakit setempat, bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jogja, Sabtu (30/10/2015).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Simulasi ini sebagai kesiapsiagaan semua pegawai rumah sakit jika menghadapi bencana kebakaran.” kata Direktur RS Jogja Tuty Setyowati.

Simulasi ini dimulai dari munculnya sumber api di Bangsal Edelwis, pegawai yang ada di sekitar sumber api langsung memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran ringan (Apar) dan karung basah. Namun, api membesar sehingga pegawai lainnya langsung mengambil sumber air hidran yang tak jauh dari lokasi.

Para perawat sibuk melakukan evakuasi pasien ke tempat yang aman. Tak lama petugas pemadam kebakaran Kota Jogja tiba di lokasi setelah dihubungi.

Tuty mengatakan rangkaian simulasi kebakaran itu sudah sering diberikan dalam bentuk teori, namun harus disimulasikan agar semua petugas rumah sakit selalu tanggap jika terjadi bencana kebakaran.

“Termasuk bagaimana cara menenangkan pasien, bagimana jika bayi hilang disaat kebakaran atau pertolongan bagi yang terjebak dalam ruangan.” paparnya.

Sejauh ini, Tuty memastikan semua perlengkapan pemadam kebakaran selalu tersedia di tiap ruangan rumah sakit, hydran, serta nomor telepon pemadam kebakaran.

Tuty menambahkan simulasi tersebut juga sebagai bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) RS Jogja ke-28 dan persiapan menyambut akreditasi rumah sakit itu yang akan diperoleh pada Januari 2016 nanti.?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya