Jogja
Jumat, 20 Desember 2013 - 12:15 WIB

SINDIKAT NARKOBA SLEMAN : Polisi Razia Lapas

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Harianjogja.com, SLEMANPenemuan peredaran narkoba di Lapas Narkotika Pakem membuat polisi bergerak cepat dengan menggelar razia ditempat tersebut pekan lalu.

Diresnarkoba Polda DIY Kombes Andi Fairan menyatakan pihaknya tidak mendapatkan barang bukti saat melakukan razia. Kendati demikian berdasarkan hasil tes urin puluhan target operasi (TO) sekitar 60 persen di antaranya mereka positif menggunakan narkoba.

Advertisement

“Mereka mengaku menggunakannya pada dua atau tiga hari sebelumnya. Berarti sesuai dengan temuan bola tennis. Bahwa ada pasar narkoba di dalam Lapas. Ini saya terus terang saja kepada Anda,” kata Andi.

Ketika melakukan razia pihaknya tidak mendapatkan perlawanan karena dengan kekuatan penuh. Polda DIY membawa 25 personel dibantu Polres Sleman sebanyak 37 personel. Secara keseluruhan bersenjata lengkap [sesuai standar operasional prosedur].

“Mereka tidak berani melakukan perlawanan karena kita sudah sesuai dengan SOP tentu koordinasi dengan Lapas terlebih dahulu,” imbuhnya.

Advertisement

Terkait hal itu Kakanwil Kemenkum HAM DIY Endang Sudirman tidak menampik adanya pasar narkoba di Lapas Narkotika Pakem Sleman. Pihaknya bisa memaklumi adanya bola tennis yang bisa masuk saat dilemparkan dari luar karena bangunan Lapas Narkotika Pakem jauh dari ideal terutama batas jarak antara dinding utama lapas dengan dinding terluar.

“Jaraknya hanya sekitar dua meter makanya masih bisa melempar. Idealnya 40 meter, agar jauh,” ucapnya melalui ponsel.

Selain itu personel Lapas juga masih kurang dengan hanya 105 orang dengan jumlah narapidan sebanyak 253 orang. “Kami akan tingkatkan integritas petugas dan mengusahakan menambah petugas agar intensif melakukan pengawasan,” urai dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif