SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
KULONPROGO—Pemerintah Kulonprogo dianggap bertanggung jawab atas hilangnya sirkuit motocross standar nasional yang tergusur proyek pelabuhan.
Pemerhati motocross Kulonprogo, Gandung Suprapto menjelaskan, sebelum Pelabuhan Tanjung Adikarto dibangun, di seputaran Pantai Glagah terdapat sirkuit yang menurutnya merupakan satu-satunya sirkuit standar nasional yang ada di DIY. “Sirkuit itu mulai digunakan untuk kejuaraan nasional sejak 1989. Setelah itu kami juga sempat menggelar Menpora Cup,” ujarnya kepada Harian Jogja belum lama ini.
Namun menurutnya, semenjak proyek pembangunan pelabuhan dicanangkan, pihaknya tidak pernah diajak berbicara terkait pemindahan sirkuit tersebut. Akhirnya, setelah pelabuhan dibangun, sirkuit itu tergusur tanpa ada upaya penggantian dengan sirkuit baru.
Menurut Gandung, semestinya Pemkab Kulonprogo bertanggung jawab terkait hal tersebut dengan mencari lokasi sirkuit baru.
Meski demikian, menurut Gandung, para insan motocross di Kulonprogo tidak serta-merta patah arang terkait hilangnya sirkuit itu. Mereka kini membangun sirkuit baru yang memanfaatkan tanah khas Desa Glagah dDengan menggaet pihak ketiga.(ali)