SOLOPOS.COM - Suhartono menunjukan sisa balon udara yang jatuh di atas rumahnya di Dusun Kedungdowo Kulon, Pampang, Paliyan, Senin (3/7/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Warga Dusun Kedungdowo Kulon, Desa Pampang, Kecamatan Paliyan dikejutkan adanya sisa balon udara yang nyangkut di rumah warga

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Warga Dusun Kedungdowo Kulon, Desa Pampang, Kecamatan Paliyan dikejutkan adanya sisa balon udara yang nyangkut di rumah warga. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun beberapa genting milik warga rusak karena tertimpa benda berdiameter sekitar 1,5 meter tersebut.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Pemilik rumah yang tertimpa sisa balon udara, Suhartono mengatakan, peristiwa  jatuhnya sisa balon udara terjadi pada Minggu (2/7/2017) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat kejadian, ia mengaku sedang menyapu di halaman rumah dan tiba-tiba mendengar suara bergemuruh dari belakang rumah.

“Suara gemuruh ini diakhiri dengan benda jatuh tepat di atas rumah bagian belakang,” katanya saat ditemui di rumahnya, Senin (3/7/2017).

Penasaran dengan benda misterius ini, Suhartono pun langsung melihat ke belakang rumah. Setelah dilakukan pengecekan di atas rumahnya terdapat sisa balon udara berdiameter 1,5 meter terbuat dari plastik transparan dengan tinggi sekitar dua meter.

“Saya tidak tahu benda ini berasal dari mana. Namun kejadian jatuhnya sisa balon udara merupakan yang pertama terjadi di wilayah Pampang,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, akibat kejadian itu beberapa genting yang dimiliki pecah karena tertimpa benda tersebut. Meski demikian, Suhartono mengaku bersyukur karena jatuhnya sisa balon udara tidak mengenai warga.

“Coba kalau kena manusia, pasti yang terimpa akan mengalami luka. Beruntungnya benda ini hanya jatuh di atas rumah,” imbuhnya.

Kabar jatuhnya balon udara ini sempat menarik perhatian masyarakat. Warga yang penasaran pun mendatangi lokasi untuk melihat sisa benda tersebut.

“Ternyata bentuknya seperti lampion terbang.  Bedanya benda yang jatuh ini, ukurannya lebih besar,” kata Aji, salah seorang warga Pampang yang mendatangi lokasi.

Dia pun mengaku kaget dengan jatuhnya sisa balon udara di Dusun Kedungdowo Kulon. Aji menduga benda ini berasal dari luar daerah karena di masyarakat sekitar tidak ada tradisi menerbangkan balon udara saat perayaan hari raya Idulfitri.

“Biasanya yang menerbangkan balon udara berasal dari Kulonprogo dan Magelang. Tapi untuk di sini [Gunungkidul] hampir tidak ada tradisi itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya