SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan

Ilustrasi keracunan

Harian Jogja.com, SLEMAN—Kasus keracunan kembali terjadi di Sleman. Sebanyak 21 siswa SD Muhammadiyah 4 Pesangonan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, mengeluh sakit tenggorokan seusai mengonsumsi permen sitrun spray.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Mafilinda Nuraini, keracunan terjadi Senin (16/9/2013). Terdapat 21 siswa mengeluhkan tenggorokan panas setelah mengkonsumsi permen sitrun spray.

“Awalnya ada laporan ke Puskesmas Godean, banyak siswa SD yang mengeluhkan tenggorok panas, pusing dan mual. Kami langsung terjunkan petugas kesehatan untuk membantu pengobatan,” kata Mafilindati saat ditemui Harian Jogja.com, Kamis (19/9).

Mafilindati mengatakan setelah diberikan obat pereda mual, para siswa mulai pulih. Kini contoh permen itu sudah dikirimkan ke BPOM Yogyakarta untuk diteliti lebih lanjut.

Mafilindati menuturkan, petugasnya sudah melacak pedagang permen dan mengamankan semua permen sitrun spray tersebut. Mereka juga melakukan penyisiran asal permen itu.

 

Salah satu siswa yang keracunan, Rozak, membenarkan kejadian itu. Dia mengaku awalnya tertarik membeli permen itu karena kemasannya yang unik. Terlebih cara memakannya tinggal semprot saja.
“Awalnya tertarik lalu membelinya. Ternyata setelah beberapa kali semprot dan permen habis, tenggorokan mulai terasa panas. Siangnya, perut terasa mual,” kata Rozak.
Dia mengaku menyesal telah ikut-ikutan memakan permen sitrun spray itu. “Menyesal, besok lagi saya jajan di kantin saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya