Jogja
Kamis, 19 September 2013 - 22:12 WIB

SISWA SD KERACUNAN : Gara-gara Permen Sitrun Spray, 21 Siswa SD Mual-mual

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan

Ilustrasi keracunan

Harian Jogja.com, SLEMAN—Kasus keracunan kembali terjadi di Sleman. Sebanyak 21 siswa SD Muhammadiyah 4 Pesangonan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, mengeluh sakit tenggorokan seusai mengonsumsi permen sitrun spray.

Advertisement

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Mafilinda Nuraini, keracunan terjadi Senin (16/9/2013). Terdapat 21 siswa mengeluhkan tenggorokan panas setelah mengkonsumsi permen sitrun spray.

“Awalnya ada laporan ke Puskesmas Godean, banyak siswa SD yang mengeluhkan tenggorok panas, pusing dan mual. Kami langsung terjunkan petugas kesehatan untuk membantu pengobatan,” kata Mafilindati saat ditemui Harian Jogja.com, Kamis (19/9).

Mafilindati mengatakan setelah diberikan obat pereda mual, para siswa mulai pulih. Kini contoh permen itu sudah dikirimkan ke BPOM Yogyakarta untuk diteliti lebih lanjut.

Advertisement

Mafilindati menuturkan, petugasnya sudah melacak pedagang permen dan mengamankan semua permen sitrun spray tersebut. Mereka juga melakukan penyisiran asal permen itu.

 

Salah satu siswa yang keracunan, Rozak, membenarkan kejadian itu. Dia mengaku awalnya tertarik membeli permen itu karena kemasannya yang unik. Terlebih cara memakannya tinggal semprot saja.
“Awalnya tertarik lalu membelinya. Ternyata setelah beberapa kali semprot dan permen habis, tenggorokan mulai terasa panas. Siangnya, perut terasa mual,” kata Rozak.
Dia mengaku menyesal telah ikut-ikutan memakan permen sitrun spray itu. “Menyesal, besok lagi saya jajan di kantin saja,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif