SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keracunan (JIBI/Dok)

ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Sebanyak 27 siswa Sekolah Dasar (SD) Krajan 1, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, keracunan seusai mengonsumsi permen sitrun. Peristiwa ini terjadi sejak Kamis (5/9/2013). Hingga Jumat (6/9/2013), beberapa siswa masih mengeluhkan sakit perut.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, langsung memerintahkan jajaran Puskesmas 1 Godean untuk memeriksa anak-anak yang sakit perut. Beruntung tak ada siswa yang menjalani rawat inap akibat kejadian itu.

“Puskesmas langsung turun ke lapangan. Setelah diberikan obat, sakit mulas dan mual-mual yang dialami anak-anak bisa langsung mereda,” kata Mafilindati, Jumat siang.

Mafilindati mengaku belum bisa memastikan penyebab terjadikan keracunan pada anak-anak ini. Menurutnya hingga kini permen sitrun yang ada sudah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut.

Salah satu siswa SD Krajan 1, Inug Nugroho, mengaku memakan permen sitrun ini karena tertarik dengan warnanya yang mencolok.

“Permennya berbentuk seperti bola pingpong. Karena baru, saya ingin mencoba. Namun setelah makan, berselang satu jam perut rasanya sakit sekali. Ternyata bukan hanya saya, tapi banyak teman lain yang makan permen itu sakit perut,” tambah Inug.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya