SOLOPOS.COM - SD Muhammadiyah Kadisoka menggelar wisuda dan tutup tahun ajaran 2017 pada Sabtu (17/6/2017). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

SD Muhammadiyah Kadisoka berhasil mencetak sejumlah prestasi secara bersamaan termasuk siswa peraih NEM tertinggi se-DIY.

Harianjogja.com, SLEMAN– SD Muhammadiyah Kadisoka menggelar wisuda dan tutup tahun ajaran 2017 pada Sabtu (17/6/2017). Sekolah ini berhasil mencetak sejumlah prestasi secara bersamaan termasuk siswa peraih NEM tertinggi se-DIY.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Sekolah yang berlokasi di Tirtomartani ini berhasil meluluskan siswanya 100% dalam ikut dalam UN. Total terdapat 68 anak dengan 34 putra dan 34 putru dengan nilai rata-rata 25,44.

Mustamin Amir, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kadisoka menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Terlebih lagi, salah satu siswanya yakni Yafie Agha Ardhya Wisendra berhasil meraih NEM tertinggi seluruh DIY dengan jumlah nilai 28,80.

“Yafie mengukirkan sejarah jika sekolah ini mampu berbicara di kancah provinsi,” ujarnya di hadapan sejumlah undangan.

Atas prestasinya, sekolah memberikan penghargaan berupa tabungan pendidikan bagi Yafie yang merupakan kerjasama dengan BPD DIY Syariah. Penghargaan serupa juga diberikan kepada siswa Nabila Putri dan Nabila Velda Azzahra yang merupakan peraih NEM tertinggi kedua dan ketiga di sekolahnya.

SD Muhammadiyah Kadisoka sendiri berhasil menyabet prestasi sebagai juara ke-13 untuk nilai rata-rata UN se-DIY bagi sekolah swasta dan negeri. Untuk cakupan Sleman, sekolah ini berhasil meraih posisi kelima untuk kategori yang sama bagi sekolah negeri dan swasta.

Sedangkan di jajaran sekolah swasta, SD Muhammadiyah Kadisoka menjadi ranking kedua nilai rata-rata UN di Sleman. Sedangkan di kancah provinsi, sekolah ini juga berhasil menduduki posisi ketiga rata-rata UN dari seluruh sekolah swasta.

Mustamin menerangkan jika penghargaan juga diberikan kepada siswa yang berhasil meraih nilai sempurna 100 dalam ujian mata pelajaran UN lalu. Tak kurang, 4 siswa diganjar penghargaan tersebut antara lain Yafie Agha, Nabila Putri, Muhammad Ichasanul, dan Muhammad Dzaky.

Nama pertama disebut karena berhasil meraih nilai 100 dalam pelajaran IPA sedangkan sisanya dalam pelajaran matematika. Adapun, siswa Yafie juga berhasil meraih nilai serupa dalam mata pelajaran matematika.

Diserahkan pula penghargaan bagi sejumlah siswa yang memiliki prestasi khusus dengan cara mengikuti berbagai jenis lomba di beragam tingkatan.

Sebanyak 25 siswa mendapatkan penghargaan jenis ini karena prestasinya di beragam ajang olahraga, seni, pramuka, dan banyak jenis lainnya. Paling menarik ialah adanya prestasi siswa dan siswi favorit yang diberikan kepada Husni Abrar dan Azra Sabiya Arumdapta.

Adapun, acara wisuda ini diisi dengan penampilan tari Sama, musik pianika, dan menyanyi dengan format duet sebagai pembuka acara. Adapula kolaborasi guru dan siswa untuk ikut menyemarakkan acara.

Turut ditampilkan pula pentas gamelan mini yang menjadi ikon sekolah ini. Mustamin mengatakan jika ibadah puasa bukanlah halangan bagi SM Muhammadiyah Kadisoka untuk membuat perhelatan akbar, khususnya dalam merayakan capaian yang telah diberikan anak-anak didiknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya