SLEMAN—Puluhan siswa kelas X SMA N 2 Ngaglik belajar hipnotis diri sendiri (self hypnosis), Minggu (25/3). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa yang digelar dalam rangka reuni akbar SMA N 2 Ngaglik.
Trainer hipnotis, Ari Nurwijayanto menjelaskan, manusia memiliki pikiran sadar yang digunakan untuk berpikir logis dan
rasional. Sedangkan pikiran bawah sadar adalah kumpulan dari pengalaman, pengertian, pemahaman, belief system dan self image.
“Pikiran bawah sadar mirip data yang terdapat di harddisk komputer. Hasil penyerapan mulai dilahirkan sampai dengan hari ini,” katanya di sela-sela acara Sukses Belajar Dengan Self Hypnosis.
Menurut dia, kondisi tersebut berpengaruh besar terhadap perilaku manusia. Bahkan pikiran bawah sadar jauh lebih besar pengaruhnya. Ia mengatakan, buku psikologi populer menyebutkan kontribusi pikiran bawah sadar terhadap perilaku sebesar 88% dan sisanya 12% adalah kontribusi pikiran sadar.
Kondisi tersebut, kata dia, berarti banyak data yang tidak memberdayakan berada di pikiran bawah sadar. Akhirnya, pengertian rasional pun tidak akan dapat membantu. Contohnya orang belajar rajin dan kerja keras tapi sering kali kehilangan motivasi.
“Ya ini karena pikiran baw ah sadar mungkin menyimpan pola yang menghambat motivasi,” kata trainer dari Fasttrance ini.
Salah satu guru SMA N 2 Ngaglik, Warsun Latif berharap, self hypnosis bisa memacu semangat belajar siswa khususnya kelas X untuk menghadapi ujian.(ali)