SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Seorang gadis malang berinisial AK, 21, tahun diduga mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke Sungai Winongo Kecil di Kecamatan Sanden, Bantul Kamis (7/8/2014).

Mayat siswa kelas II salah satu SMK di  Sanden itu kali pertama ditemukan seorang petani bernama Sumardi,45. Warga Malangan, Desa Srigading, Sanden itu menemukan jasad AK tersangkut dan mengapung di bendungan sungai Winongo Kecil dengan kondisi pakaian masih menempel di tubuh.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kepala Polsek Sanden AKP Joko Wuryatmoko mengatakan, korban juga merupakan warga Desa Srigading, tempat di mana jasadnya tersebut ditemukan. “Rumahnya juga tidak jauh dari situ,” kata Joko Kamis (7/8/2014).

Petugas kesehatan telah memeriksa jasad AK. Namun hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kuat diduga ia meninggal karena mengakhiri hidupnya.

Menurut Joko, AK mengalami tekanan hidup yang berat sebelum ia meninggal. Informasi yang didapat dari keluarganya, orang tua AK pernah marah pada korban sebelum ia meninggal. Sejak saat itu pula korban memutuskan berhenti sekolah. Ia sudah tidak sekolah sejak dua bulan terakhir.

Selain itu, korban kata Joko menghadapi masalah lain. Ia hingga kini masih duduk di kelas 2 SMK kendati umurnya tidak lagi muda atau sama dengan usia teman-temannya. Belakangan, tetangga korban juga mengklaim, AK tengah resah karena putus menjalin asmara dengan kekasihnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya