Jogja
Senin, 18 November 2013 - 18:35 WIB

SISWA SMK TEWAS TENGGELAM : Bekas Persembunyian Pejuang, Embung Merdeka Terlarang untuk Berenang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi embung. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/SOLOPOS)

Harianjogja.com, BANTUL- Embung Merdeka di Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro Bantul merupakan tempat terlarang untuk berenang.

Vando Vatra Pratama, 16, siswa kelas X jurusan otomotif SMK Teknologi di Palbapang Bantul meregang nyawa akibat nekat berenang di embung tersebut, sepulang sekolah, Senin (18/11/2013) pukul 12.30 WIB.

Advertisement

Kapolsek Bambanglipuro AKP Yayan Dewayanto dan jajaran pemerintah Desa Sumbermulyo dipimpin Ani Widayati mendatangi lokasi untuk memimpin upaya pencarian korban di embung berkedalaman hampir lima meter dan dulunya merupakan tempat persembunyian para pejuang kemerdekaan.

“Tempat ini memang menjadi larangan untuk mandi atau berenang. Kami dan warga sudah selalu mengingatkan kepada setiap pendatang,” ujar Ani, usai kejadian.

Yayan Dewayanto mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban dengan mendatangkan tim medis setempat. Dari pemeriksaan dilakukan petugas memastikan tidak ada tanda penganiayaan ditubuh korban.

Advertisement

“Penyebab meninggalnya korban karena tenggelam karena tidak terampil berenang. Korban terlalu banyak minum dan akhirnya sulit bernafas,” ujar Yayan langsung mengantar jenazah ke rumah duka di Dusun Bogoran, Desa Trirenggo, Bantul.

Sementara itu rumah duka keluarga tampak terpukul atas peristiwa yang menimpa almarhum.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif