SOLOPOS.COM - Foto : Aksi demonstrasi warga Dusun Medelan Umbulmartani Ngemplak Sleman di depan Mapolres Sleman, Sabtu (27/4). JIBI/Harian Jogja/Sunartono
Foto : Aksi demonstrasi warga Dusun Medelan Umbulmartani Ngemplak Sleman di depan Mapolres Sleman, Sabtu (27/4).
JIBI/Harian Jogja/Sunartono
SLEMAN-Ratusan warga Dusun Medelan, Desa Umbulmartani, Ngemplak Sleman mengeruduk Polres Sleman, Sabtu (2/7) pada pukul 09.15 WIB. Massa berunjukrasa terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap RPR siswi SMK YPKK Sleman kelas XI yang juga warga Medelan, Umbulmartani, Sleman.
Pantauan harianjogja.com sedikitnya 200 orang menggunakan belasan mobil dan puluhan motor. Sesampai di Mapolres, massa berorasi di halaman Mapolres Sleman dengan penjagaan aparat kepolisian. Massa menyuarakan aspirasinya untuk penuntasan kasus pembunuhan terhadap RPR.
“Saya mohon kasusnya jangan ditutup-tutupi,” ungkap salahsatu orator yang juga warga Dusun Medelan Umbulmartani Ngemplak Sleman.
Massa membawa belasan spanduk yang mengecam keterlibatan salahsatu oknum anggota Polsek Kalasan Sleman, Briptu HRD. Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam kasus pembunuhan terhadap RPR, polisi telah menangkap tujuh pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka adalah HRD, CA, SPR, YN, BG, AR, ED. Ketujuh tersangka saat ini mendekam di tahanan Mapolres Sleman.