Jogja
Selasa, 7 Mei 2013 - 16:48 WIB

SISWI DITEMUKAN TERBAKAR : Pelaku Mengaku Perhiasan Milik Korban Dijual

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Setyo, Ayah Korban JIBI/Harian Jogja/Sunartono

Foto Setyo, Ayah Korban
JIBI/Harian Jogja/Sunartono

SLEMAN-Hingga saat ini kasus pembunuhan disertai pembakaran siswi SMK YPKK Sleman, RPP belum tuntas. Setyo Hidayat, ayah korban mengatakan saat ini harta benda milik putrinya belum ditemukan. Selain tiga perhiasan, Ponsel korban juga hilang.

Advertisement

“Menurut pengakuan pelaku, barang itu dijual. Ada anting, kalung dan cincin dijual sebesar Rp1,5 juta. Handphone anak saya juga dijual. Dijual kemana juga tidak tahu. Apa penadahnya juga bisa dijerat kasus ini?“ tanya Setyo, Selasa (7/5).

Seperti diketahui, Ria siswi kelas II SMK YPKK Sleman ditemukan tewas mengenaskan di bulak Kringinan, Selomartani, Kalasan Sleman beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan visum diketahui, korban diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh dan dibakar. Tujuh orang ditangkap terkait kasus tersebut. Salah satu diantaranya adalah anggota kepolisian Polres Sleman.

Ketujuh tersangka itu adalah MSN alias NZL (warga Plataran, Selomartani, Kalasan, Sleman), EN (Njabung, Kalitirto, Berbah, Sleman), YR (Berbah, Sleman), GS (Sumosari, Ngrangsan, Selomartani, Kalasan, Sleman), SY ( Jagalan, Tegaltirto, Berbah, Sleman), Hdn (Njetak, Selomartani, Kalasan, Sleman) yang merupakan anggota Polres Sleman dan KA yang juga ayah kandung YR.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif