Jogja
Sabtu, 27 April 2013 - 11:58 WIB

SISWI DITEMUKAN TERBAKAR : Warga Tetap Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Demonstrasi Warga Tuntut Hukum Mati Tersangka Pembunuhan JIBI/Harian Jogja/Sunartono

Foto Demonstrasi Warga Tuntut Hukum Mati Tersangka Pembunuhan
JIBI/Harian Jogja/Sunartono

SLEMAN-Warga Dusun Medelan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, tempat tinggal korban RPR, korban pembunuhan dan mayatnya dibakar bersikeras menuntut hukuman mati kepada tujuh pelaku pembunuhan dan pemerkosaan. Tuntutan itu disampaikan secara langsung dengan melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolres Sleman, Sabtu (27/4) pagi.

Advertisement

Massa membawa sejumlah spanduk antara lain bertuliskan “Nek ora mati ora”. Artinya mereka bersikeras meminta pelaku pembunuhan secara keji terhadap RPR harus diberikan hukuman mati.

“Anak kami digelonggong minuman keras, diperkosa, dibunuh kemudian dibakar berkali-kali, kami merasa tercabik-cabik sebagai warga. Karena itu kami menuntut hukuman mati,” cetus salah satu orator perempuan di depan Mapolres Sleman.

Para pendemo disambut langsung oleh Kapolres Sleman AKBP Hery Sutrisman. Setelah sekitar 30 menit massa melakukan orasi di halaman Mapolres Sleman.

Advertisement

Perwakilan pendemo sebanyak 10 orang dan juga orangtua korban, Setyo Hidayat dan Rusmiyati diajak berdialog di lantai dua Aula Mapolres setempat.

Dialog langsung dipimpin oleh Kapolres Sleman AkBP Hery Sutrisman, Kasatreskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin dan Dukuh Medelan, Suratman.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif