SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
GUNUNGKIDUL: Siti Badriyah, tutor keaksaraan dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Disdikpora Gunungkidul, akan menerima penghargaan Kalpataru Provinsi DIY pada 23 Juni mendatang. Siti Badriyah dinilai berprestasi sebagai pengabdi lingkungan dalam bidang pendidikan.
Penghargaan Kalpataru tersebut sekaligus mengantarkan wanita kelahiran Gunungkidul 5 September 1967 ini, meraih tiket kompetisi Kalpataru tingkat nasional tahun depan.
Kepada Harian Jogja, Sabtu (18/6), Siti Badriyah mengatakan, ia menjadi pengabdi lingkungan dalam bidang pendidikan selama tujuh tahun. Sejak 2004 ia memulai mendesain pembelajaran pada pendidikan non formal berbasis lingkungan. Langkah tersebut ia tempuh dengan secara rutin memberikan training of trainer kepada seluruh guru pendidikan non formal di Gunungkidul.
“Kadang pula kami mendatangi masing-masing PKBM [Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat],” ujarnya.
Langkah pembelajaran berbasis lingkungan ia terapkan kepada warga belajar termasuk pada mata pelajaran keterampilan. Ia mencontohkan, pada pembuatan criping ketela pada mata pelajaran keterampilan teta boga. Sejak awal ia menolak penggunaan bahan kimia dalam pembuatan criping, agar makanan yang dihasilkan tetap alami.
Tak hanya itu, wanita tiga anak ini juga mengawangi Paguyuban Pengelola Hutan Rakyat yang berada di kawasan Playen sejak 2004. Pertama kali hanya 28 anggota yang ikut, namun kini sedikitnya 200 anggota aktif telah bergabung. Secara intensif, mereka menggelar kegiatan pembinaan lingkungan di kawasan hutan di Desa Ndengok Kecamatan Playen.
“Saat ini masih fokus pada persiapan event Kalpataru Nasional, karena untuk provinsi sudah juara satu. Semoga kami dapat menyumbangkannya tahun depan untuk Gunungkidul,” imbuhnya.(Harian Jogja/Sunartono)
Foto: Siti Badriyah