SOLOPOS.COM - Ilustrasi korupsi (JIBI/Solopos/Dok.)

ilustrasi

Harian Jogja.com, JOGJA—Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menemukan indikasi adanya penggunaan anggaran yang tidak tepat saat pertandingan tandang Persiba Bantul.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Indikasi dana yang tidak tepat hingga markup anggaran itu diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap travel agen maupun hotel.

Kepala Kejati DIY, Suyadi, menyatakan hal itu juga terlihat jelas dari adanya klaim pembiayaan untuk laga tandang.

“Kalau mereka diundang untuk main tentu biaya yang menanggung yang mengundang. Itu yang terlihat jelas sekali, biayanya jadi dobel, pengundang mengeluarkan Persiba juga mengeluarkan,” ucap Suyadi seusai acara pelantikan dan pisah sambut pejabat di lingkungan Kejati DIY, Selasa (10/9/2013).

Hanya saja, Suyadi belum merinci terkait indikasi markup anggaran tersebut. Ia hanya mengungkapkan saat ini proses penyidikan untuk masih berlanjut.

“Pak Yoeke [Ketua DPRD DIY, mantan panpel Persiba] sudah datang, Edu [Eduard Tjong, mantan pelatih Persiba] sudah datang juga, besok pemain juga. Ini kami harapkan dapat mempercepat penuntasan kasus ini,” ujar dia.

Saat disinggung adanya kemungkinan tersangka baru, Suyadi tak mau bicara. Ia hanya menegaskan masih fokus untuk menuntaskan penanganan dua tersangka yaitu Idham Samawi dan Edy Bowo Nurcahyo.

Anggota Tim Penyidik kasus hibah Persiba, Abeto Harahap sebelumnya juga mengungkapkan adanya kekhawatiran penggunaan dana ganda. Sebab dalam keterangan saksi ada yang menyebutkan penggunaan dana untuk membiayai akomodasi tim tamu, wasit, dan lain sebagainya.

Sedangkan pada laporan yang lain juga menyebutkan adanya penggunaan dana tersebut. Selain itu, penyidik juga menduga adanya ketidak sesuaian penggunaan dana akomodasi tim antara pelaporan dengan penggunaan dana sebenarnya. “Masih kami telusuri lebih jauh mengenai hal ini,” tegas Abeto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya