SKANDAL DANA HIBAH PERSIBA : Bupati Bantul Berpotensi Diperiksa

Persiba Bantul

Harian Jogja.com, BANTUL- Bupati Bantul, Sri Suryawidati, kemungkinan bakal diperiksa dalam perkara penyelewengan dana hibah untuk klub sepak bola Persiba Bantul yang kini disidik kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Otoritas Korps Adhiyaksa itu yakin penyidikan skandal dana hibah senilai Rp12,5 miliar yang menyeret mantan Bupati Bantul Idham Samawi sebagai tersangka tersebut bakal rampung tahun ini.

Anggota Tim Penyidik perkara dana hibah Persiba sekaligus Koordinator Intel Kejati DIY, Abdullah, menyatakan, Bupati Bantul dimungkinkan diperiksa karena terkait dengan posisinya sebagai penanggungjawab APBD.

“Kalau dipanggil, mugkin. Karena tanggungjawab, tupoksi [dana APBD] kan di tangan bupati,” terang Abdullah kepada wartawan di Bantul, Kamis (1/8/2013).

Hingga saat ini Tim Penyidik telah memeriksa enam orang saksi, yaitu tiga orang dari Kantor Pemuda dan Olahraga Bantul serta tiga orang dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bantul.

Menurutnya, tak akan ada satu pihak pun yang lolos dari pemeriksaan. Selama terkait dengan penyaluran dana hibah Persiba melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bantul yang bersumber dari APBD periode 2010-2011.

Pihaknya bahkan memeriksa penyedia katering, tempat penginapan, agen perjalanan baik di DIY maupun di luar daerah tempat klub berjuluk Laskar Sultan Agung itu bertanding. Bahkan kata dia, tak menutut kemungkinan kembali memeriksa sejumlah anggota DPRD Bantul yang ikut menyetujui penggelontoran hibah kontroversial itu. Dana itu dianggarkan setelah terbit larangan penggunaan APBD untuk klub profesional oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).