SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)
Harian Jogja.com, BANTUL—Dokumen terkait laporan keuangan klub sepak bola Persiba yang tersimpan di Kantor Arsip Pemkab Bantul hilang dicuri.
Belum diketahui motif pelaku mencuri dokumen tersebut, namun diduga kuat terkait kasus dugaan korupsi dana hibah Persiba yang kini menyeret mantan Bupati Bantul, Idham Samawi, sebagai tersangka.
Pencurian arsip itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Alal Prasetyo, Senin (19/8/2013) saat dikonfirmasi awak media. “Kejadianya Jumat [16/8/2013],” kata Alal.
Pencurian arsip itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Alal Prasetyo, Senin (19/8/2013) saat dikonfirmasi awak media. “Kejadianya Jumat [16/8/2013],” kata Alal.
Polisi, kata Alal langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari temuan sementara, diketahui pelaku hanya mengambil dokumen fisik mengenai laporan keuangan klub sepak bola Persiba Bantul beberapa tahun lalu. Sedianya, berkas itu harus disimpan dengan aman mengingat pentingnya laporan tersebut.
Namun dari hasil olah TKP terlihat kondisi bangunan kantor arsip sudah tidak layak sehingga mudah sekali dimasuki orang yang berniat jahat. Selain bangunannya sudah tua, pintu belakang kantor tersebut juga mudah sekali dijebol.
Kepala Kantor Arsip Bantul Partini saat hendak ditemui di kantornya tak berada di tempat. Namun lewat sambungan telepon ia membantah telah ada pencurian.
“Tidak ada pencurian,” katanya sambil langsung memutus sambungan telepon. Anehnya, nomor ponsel Partini mendadak tak bisa dihubungi wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kejati DIY menetapkan Idham Samawi yang merupakan mantan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bantul dan Mantan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Pora) setempat Edi Bowo Nurcahyo sebagai tersangka korupsi dana hibah Persiba yang digelontorkan lewat APBD 2010-2011.