Harianjogja.com, JOGJA- Tersangka korupsi dana hibah klub Persiba Bantul, Idham Samawi memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, Senin (18/11/2013). Ia menjalani pemeriksaan sekitar delapan jam.
Idham diperiksa sebagai saksi atas tersangka lainnya, Eddy Bowo Nurcahyo. Di saat yang sama, Eddy juga diperiksa sebagai saksi atas tersangka Idham.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Pantauan Harianjogja.com, sebelum kedatangan tersangka, jajaran Kejati DIY melakukan persiapan pengamanan dengan mengundang pihak kepolisian dari Polsek Umbulharjo serta Polresta Jogja yang direspon dengan penempatan satu pleton aparat.
Idham yang mengenakan celana kain berwarna gelap, dan kemeja batik dengan motif merah, datang sekitar pukul 09.00 WIB. Ia naik mobil Toyota Innova berwarna silver dengan nomor polisi B 1592 TKR. Mantan Bupati Bantul ini didampingi pengacara Agustinus Hutajulu beserta sekitar 15 orang pengawal pribadi.
Setelah mengisi buku tamu, rombongan langsung naik ke ruang penyidik Pidana Khusus (Pidsus) di lantai 3 gedung Kejati DIY. Setelah masuk ke ruang penyidik, para pengawalnya menunggu di depan ruang pemeriksaan.
Sempat terjadi insiden di depan ruang penyidik ketika salah seorang pengawal Idham mengambil gambar struktur organisasi Bidang Pidana Khusus Kejati DIY. Struktur organisasi tersebut memang menerangkan foto anggota Pidsus.
Tidak berselang lama, salah seorang petugas kejaksaan mencopot papan struktur organisasi tersebut dan memasukkan ke ruang pidsus.
Idham baru keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 17.15 WIB dan langsung dikawal hingga ke lantai satu. Sesampai di pintu utama gedung, Idham tidak memberikan keterangan apapun.
Oleh para pengawalnya, ia langsung dikawal menuju mobil dan segera meninggalkan halaman Kejati DIY.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
