ilustrasi
Harian Jogja.com, JOGJA—Tim penyidik dugaan korupsi dana hibah Persiba Bantul yang telah menyeret dua tersangka, Idham Samawi, dan Edi Bowo Nurcahyo, baru akan melanjutkan pemeriksaan saksi seusai Lebaran.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Kasi Penegakan Hukum Kejati DIY, Purwanta, mengungkapkan hingga Selasa (30/7/2013), penyidik baru memeriksa enam orang saksi. Penyidik juga belum mengagendakan pemeriksaan saksi lain.
“Sampai siang ini belum ada surat pemanggilan baru. Kemungkinan pemanggilan akan dilakukan setelah Lebaran. Surat akan kami kirim setidaknya tiga hari sebelumnya,” ucap dia saat ditemui di Kejati DIY, Rabu (31/7/2013).
Terkait pemeriksaan terhadap enam saksi, masing-masing Sudaryati, Bagus Nur Edy Wibowo, Subarja, Singgih Riyadi, Suyono dan Mulyo Subagyo, Kejati masih menutup rapat informasi. Tim, imbuh Purwanta belum mendapatkan benang merah karena saksi yang dipanggil masih sedikit.
“Nanti akan kami sampaikan kalau memang sudah ada hubungan-hubungan dan benang merah dari keterangan-keterangan saksi. Kalau sekarang masih awal, nanti malah kalau diungkapkan sekarang menghambat pengungkapan kasus,” terang Purwanta.
Kasi Penuntutan Kejati DIY, Abeto Harahab, menyatakan tim belum dapat berbicara banyak untuk tahap-tahap awal penyidikan. Ia pun belum mengetahui kapan akan menjadwalkan kembali pemanggilan pihak-pihak lain untuk menjadi saksi.
Hanya saja Abeto menyatakan penanganan kasus dana hibah Persiba Bantul akan
diupayakan secepat mungkin. Sebab kasus tersebut salah satu kasus yang sudah mendapat perhatian dari pimpinan. Tim pun akan sebisa mungkin bergerak cepat.
“Seusai Lebaran kami akan bergerak lebih cepat memanggil dan memeriksa para saksi,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
