Jogja
Senin, 13 Maret 2017 - 20:20 WIB

Skip Challenge, Salah Kaprah Mencari Tantangan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Skip Challenge (Youtube)

Skip Challenge dilakukan remaja untuk menarik perhatian.

Harianjogja.com, JOGJA – Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM)  Koentjoro menyebutkan remaja yang suka melakukan permainan skip challenge ini telah salah kaprah dalam mengaktualisasikan sebuah tantangan memacu adrenalin.

Advertisement

Menurut Koentjoro, sikap coba-coba yang ada pada benak masing-masing remaja menjadikan kalangan ini tidak berpikir panjang tentang risiko berbahaya sehingga tetap melakukan permainan ini.

“Anak-anak dan remaja suka mencoba hal baru dan menantang, termasuk dengan melakukan skip challenge ini,” katanya, Senin (13/3/2017).

Selain menantang, skip challenge digunakan remaja sebagai salah satu cara untuk menarik perhatian. Dengan mengikuti tantangan ini mereka berharap akan mendapatkan pujian, dianggap berani, hebat, serta populer.

Advertisement

“Ini bagian dari tren yang tidak akan berlangsung lama. Hanya ikut-ikutan saja agar dianggap keren,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif